Kamis, 29 November 2012

Sejarah Manusia Purba



Hi Friend                                        
Today's Most Popular Images (click a thumbnail for full-size view):
  • Cute Naruto
Sejarah Manusia Purba - Manusia purba adalah manusia yang diperkirakan telah hidup berjuta-juta tahun yang lalu. 






Manusia  kera---> Manusia purba---> dan Manusia modern.


Yang perlu Anda ingat adalah bahwa teori ini hanya dugaan dan kurang terbukti kebenarannya, karena teori evolusi darwin telah runtuh. Fosil manusia lama yang ditemukan bisa saja bukan fosil manusia atau manusia yang memiliki bentuk ciri tubuh yang unik, atau bahkan hasil rekayasa.



Manusia Kera dari Afrika Selatan



a. Australopithecus Africanus
Sejarah Manusia Purba
Manusia Purba Australopithecus africanus ditemukan di desa Taung di sekitar Bechunaland ditemukan oleh Raymond Dart tahun 1924. Bagian tubuh yang ditemukan hanya fosil tengkorak kepala saja.


Gambar diperoleh dari : http://www.reefnet.gov.sy/Books/history_book/chapter1/humans.htm


b. Paranthropus Robustus dan Paranthropus Transvaalensis

manusia_purba_Paranthropus_Robustus
Dua penemuan tersebut ditemukan di daerah Amerika Selatan dengan ciri isi volume otak sekitar 600 cm kubik, hidup di lingkungan terbuka, serta memiliki tinggi badan kurang lebih 1,5 meter. Kedua fosil menusia kera tersebut disebut australopithecus.



Gambar Paranthropus Robustus diperoleh dari http://piclib.nhm.ac.uk/piclib/www/image.php?img=47017


manusia_purba_Paranthropus_Transvaalensis
Gambar Manusia purba Paranthropus Transvaalensis diperoleh dari http://www.indonesiaindonesia.com/f/46755-sejarah-penemuan-fosil-manusia-purba/





Manusia Purba / Homo Erectus



a. Sinanthropus Pekinensis


manusia_purba_Sinanthropus_Pekinensis
Sinanthropus pekinensis adalah manusia purba yang fosilnya ditemukan di gua naga daerah Peking negara Cina oleh Davidson Black dan Franz Weidenreich. Sinanthropus pekinensis dianggap bagian dari kelompok pithecanthropus karena memiliki ciri tubuh atau badan yang mirip serta hidup di era zaman yang bersamaan. Sinanthropus pekinensis memiliki volume isi otak sekitar kurang lebih 900 sampai 1200 cm kubik.



Gambar manusia purba Sinanthropus Pekinensis diperoleh dari http://www.dinocasts.com/prod_productDetails.asp?ProductId=456

b. Meganthropus Palaeojavanicus / Manusia Raksasa Jawa

manusia_purba_Meganthropus_Palaeojavanicus
Meganthropus palaeojavanicus ditemukan di Sangiran di pulau jawa oleh Von Koningswald pada tahun 1939 - 1941.



Gambar manusia purba Meganthropus Palaeojavanicus diperoleh dari http://social4class.blogspot.com/2009_09_01_archive.html

c. Manusia Heidelberg

Manusia_Heidelberg
Manusia heidelberg ditemukan di Jerman



Gambar Manusia heidelberg ini diperoleh dari http://farelweb.blogspot.com/2009/09/sejarah-penemuan-fosil-manusia-purba.html



d. Pithecanthropus Erectus


manusia_purba_Pithecanthropus_Erectus
Pithecanthropus erectus adalah manusia purba yang pertama kali. fosil tulang belulang ditemukan di Trinil Jawa Tengah pada tahun 1891 oleh Eugene Dubois. Pithecanthropus erectus hidup di jaman pleistosin atau kira-kira 300.000 hingga 500.000 tahun yang lalu. Volume otak Pithecanthropus erectus diperkirakan sekitar 770 - 1000 cm kubik. Bagian tulang-belulang fosil manusia purba yang ditemukan tersebut adalah tulang rahang, beberapa gigi, serta sebagian tulang tengkorak.



Gambar Pithecanthropus erectus ini diperoleh dari http://archive.kaskus.us/thread/2717113/0/siapakah-manusia



Manusia Modern

Pengertian atau arti definisi manusia modern adalah manusia yang termasuk ke dalam spesies homo sapiens dengan isi otak kira-kira 1450 cm kubik hidup sekitar 15.000 hingga 150.000 tahun yang lalu. Manusia modern disebut modern karena hampir mirip atau menyerupai manusia yang ada pada saat ini atau sekarang.


a. Manusia Swanscombe - Berasal dari Inggris

b. Manusia Neandertal - Ditemukan di lembah Neander
c. Manusia Cro-Magnon / Cromagnon / Crogmanon - Ditemukan di gua Cro-Magnon, Lascaux Prancis. Dicurigai sebagai campuran antara manusia Neandertal dengan manusia Gunung Carmel.
d. Manusia Shanidar - Fosil dijumpai di Negara Irak



e. Manusia Gunung Carmel - Ditemukan di gua-gua Tabun serta Skhul Palestina



f. Manusia Steinheim - Berasal dari Jerman
   Asal-Usul Orang Indonesia

Menurut buku-buku sejarah, asal-usul bangsa kita dari Indocina. Masih ada juga yang memperdebatkannya. Namun demikian, tidak dapat dibantah bahwa nenek moyang kita berasal dari lokasi tertentu, dan lokasi itu bukan di negeri ini.
Apakah itu di Indocina atau Filipina- itu adalah masalah teknis. Yang jelas, bangsa kita berasal dari tempat lain, yang secara pengaturan alam dan surga, datang dan diam di negeri ini.

Bila kita terus bertanya perihal asal mula bangsa kita, pada satu titik, kita akan menyebutkan bahwa manusia berasal dari satu tempat. Buku-buku sejarah yang ada atau pun buku-buku lain yang dipercaya oleh banyak orang bisa menyebut nama dan lokasinya.
Kitab Suci misalnya, menyebutkan bahwa manusia berasal dari Taman Eden, yang diperkirakan berada di seputar Irak dan lokasinya diapit oleh dua sungai: Sungai Tigris dan Sungai Euphrate.

Teori Evolusi mencoba memberikan alternatif lain tentang asal-mula manusia. Menurut teori ini, manusia berasal dari binatang; manusia berasal dari eksistensi yang lebih rendah.

Pandangan Teori Evolusi sulit diterima. Manusia bukan berasal dari kera, tetapi berasal dari manusia sebelumnya, yang bila ditelusuri lebih lanjut, berasal dari manusia pertama, yaitu Adam.
Adamlah nenek moyang segala bangsa. Apakah bangsa dari Amerika, dari Eropah, dari Asia, dari Afrika, atau dari Australia- nenek moyangnya adalah satu dan hanya ada satu ras dimuka bumi ini, yaitu ras manusia.

Adamlah nama yang paling tepat kalau mau menyebut asal-usul manusia. Begitu juga dengan bangsa Indonesia; nenek moyang kita sama dengan nenek moyang bangsa lain; dan kedua nenek moyang itu berasal dari satu sosok, yaitu Adam.


Karena bangsa kita memiliki satu nenek moyang, tidak pantas membuat anggapan bahwa orang Jawa lebih superior dari suku-suku lain atau orang Batak lebih hebat dari suku-suku lain atau orang Bugis lebih baik dari suku lainnya.
Tidak tepat menomorsatukan suku yang satu dari suku-suku lain sekalipun perawakannya, tradisi, bahasa, ataupun kebiasaan dan keberhasilan dalam hidup berbeda.

Tidak tepat juga menyebut istilah non-pribumi kepada ras tertentu. Tidak berlaku istilah penduduk asli, yang mengacu hanya kepada keturunan suku Melayu. Hanya ada orang Indonesia. Sumbernya satu, yaitu Indocina, atau mau bila ditelusuri, berasal dari Taman Eden.

Korban dibunuh menggunakan panah 5.300 tahun lalu.

Senin, 7 Mei 2012, 07:33 Karlina Octaviany
Pembunuhan Pertama yang Terungkap
Pembunuhan Pertama yang Terungkap (Gizmodo.com)
VIVAnews - Jurnal Royal Society, Interface mengungkap pembunuhan pertama dalam sejarah manusia. Korban dibunuh dengan hujaman panah pada punggungnya 5.300 tahun lalu.

Menurut penulis penelitian, Albert Zink, mereka menemukan fibrin, protein yang menjadi bagian proses pendarahan. Penemuan ini mengonfirmasi korban tidak bertahan dalam waktu lama setelah ditembak panah.

"Beberapa orang masih berpikir kemungkinan dia masih dapat bertahan setelah dipanah selama beberapa jam. Bahkan, beberapa hari," ujar Zink seperti dikutip dari laman Gizmodo.com.

Pakar antropologi biologis ini mengatakan panah itu merusak arteri korban sehingga kematian terjadi hanya dalam hitungan menit.

Korban diberi nama Otzi. Pria malang dari Era Perunggu ini ditemukan beku di Pegunungan Alpen, antara Austria dan Italia. Sebelumnya, orang percaya dia meninggal setelah dipukul pada bagian kepala.

Peneliti dapat menemukan jejak sel darah utuh dalam tubuh Otzi dan  sekitar luka panah dengan cara yang unik. Pertama mereka menemukan obyek bulat menggunakan cahaya mikroskop. Bentuknya terlihat seperti sel darah merah, tapi peneliti belum dapat menyimpulkan obyek itu. Setelah itu, mereka menggunakan mikroskop dengan kekuatan atom untuk membuat model tiga dimensi dari obyek. Hasilnya mengejutkan tim Zink: itu benar-benar sel darah merah normal.

"Sangat mengejutkan. Kami tidak menyangka dapat menemukan sel darah merah. Kami berharap dapat menemukan sel darah merah yang sudah menciut. Tapi, ini terlihat seperti sampel zaman modern. Dimensinya sama," ujar peneliti Akademi Bolzano Eropa ini.

Tim ini tidak hanya menemukan sel darah merah tertua yang pernah terekam dalam penemuan sains. Mereka menambahkan prestasinya dengan menemukan pembunuhan pertama yang tercatat dalam sejarah manusia. (umi)


Sejarah dunia


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Langsung ke: navigasi, cari


Aksara cuneiform Sumeria


Kuil Parthenon Yunani


Candi Borobudur di Indonesia

Sejarah Dunia adalah sejarah tentang manusia di dunia, dimulai dari zaman paling dahulu hingga sekarang ini, di semua tempat di bumi, dengan dimulainya era Paleolitik. Sejarah ini tidak termasuk dengan Sejarah alam dan Sejarah geologi. Sejarah dunia mempelajari catata-catatan yang terekam pada masa lampau. Sejarah dunia meliputi studi catatan-catatan tertulis, mulai dari zaman kuno, ditambah dengan pengetahuan yang diperoleh dari sumber-sumber yang lain (selain catatan), misalnya arkeologi.

Peradaban berkembang di tepi-tepi kumpulan air (danau dan sungai) yang dapat menyokong kehidupan. Pada tahun 3000 SM, telah muncul peradaban di lembah Mesopotamia (dataran di antara sungai Tigris dan Efrat) di Timur Tengah,[1] di tepi Sungai Nil Mesir,[2][3][4] dan di peradaban Lembah Sungai Indus.[5][6][7] Selain itu pada masa itu peradaban juga muncul di lembah Sungai Kuning.

kematian Terindah di Dunia

    saudaraku seiman, saya ingin menceritakan kisah ini kepada anda sekalian, yang didalamnya terkandung nasehat dan pelajaran. Maka janganlah ragu, dan jangan segan-segan untuk mengirimkannya kepada orang-orang yang anda cintai, dan mendo’akan orang yg telah menulis, membaca dan mengutipnya.

   Ya sebuah kisah yang menceritakan detik-detik terakhir wafatnya Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam. Wafatnya Nabi kita tercinta Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam. Sebuah kisah yang sangat mengagumkan dan menggetarkan dada orang-orang yg beriman. Maka simaklah detik-detik yg mengharukan berikut ini.
Sebelum beliau wafat, beliau melakukan haji terakhir yang disebut sebagai haji wada’ (haji perpisahan). Saat beliau melakukan ibadah tersebut turunlah firman Allah SWT yg artinya:”Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan nitmat-Ku dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.” (QS.al-Maidah:3)
Maka menang9islah Abu Bakar as shiddiq ra. Bersabdalah Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam kepadanya: “Apa yg membuatmu menangis dalam ayat tersebut?” Abu Bakar ra menjawab:” Ini adalah berita kematian Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam.”
Kembalilah Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam dari haji wada’ dan kurang dari tujuh hari wafat beliau Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, turunlah ayat al-Qur’an paling akhir yg artinya: “Dan peliharalah dirimu dari (azab yg terjadi pada) hari yg pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yg sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).” (QS.al-Baqarah:281).
   Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam mulai menampakkan sakit beliau. Beliau Shalallahu ‘Alaihi Wassalam berkata:”Aku ingin mengunjungi syuhada ‘Uhud”, maka beliaupun berangkat pagi menuju syuhada ‘Uhud di awal-awal bulan Shafar tahun 11 H. Lalu berdiri diatas makam para syuhada dan berkata:” Assalamu’alaikum wahai syhada ‘Uhud, kalian adalah orang-orang yang mendahului kami dan kami insya Allah akan menyusul kalian, dan sesungguhnya aku, insya Allah akan menyusul kalian.”
Kemudian Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam pulang sambil menangis. Maka para sahabat bertanya kepada Rasululah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam: “Apa yang membuat anda menangis wahai Rasulullah ?” Beliau bersabda:” Aku merindukan saudara-saudaraku seiman.” Mereka berkata:” Bukahkah kami adalah saudaramu seiman wahai Rasulullah?” Beliau bersabda:” Bukan, kalian adalah sahabat-sahabatku, adapun saudara-saudaraku seiman adalah suatu kaum yg datang setelahku, mere ka beriman kepadaku sedang mereka belum pernah melihatku.”
Saya berdoa kepada Allah SWT mudah-nudahan kita semua termasuk mereka yg dirindukan oleh Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam.
Pada hari senin 29 Shafar beliau menghadiri jenazah di Baqi’. Ketika pulang beliau merasakan pusing di kepala dan panas badannya meninggi. Maka beliaupun mulai sakit dan terus bertambah sakit. Selama sakitnya itu beliau tetap memimpin shalat selama 11 hari dari 13 atau 14 hari masa sakit beliau. Sejak kamis malam, 4 hari sebelum wafat beliau, pada waktu shalat Isya’, beliau meminta agar Abu Bakar ra menggantikannya dalam memimpin shalat.
    Tiga hari sebelum beliau Shalallahu ‘Alaihi Wassalam wafat, sakit beliau mulai mengeras. Beliau saat itu berada dirumah Sayyidah Maimunah ra. Beliau Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:” Kumpulkanlah istri-istriku.” Maka berkumpullah istri-istri beliau Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, beliau bersabda kepada mereka:” Apakah kalian mengizinkan aku untuk tinggal di rumah ‘Aisyah?” Maka mereka menjawab:” Kami mengizinkan anda wahai Rasulullah.”
Kemudian beliau berkeinginan untuk berdiri, akan tetapi beliau tidak mampu. Datanglah ‘Ali ibn Abi Thalib, dan al-Fadl ibn al-‘Abbas ra. Maka merekapun membopong Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, lalu mereka memindahkan beliau Shalallahu ‘Alaihi Wassalam dari kamar Maimunah ra menuju kamar ‘Aisyah ra.
Adapun para sahabat ra, baru pertama kali ini mereka melihat Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam dibopong di atas dua tangan. maka berkumpullah para sahabat ra dan mereka berkata:” Apa yang terjadi pada Rasulullah, apa yang terjadi pada Rasulullah?”
Mulailah manusia berkumpul di dalam masjid. Masjidpun mulai penuh dengan para sahabat ra. Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam dibawa menuju rumah ‘Aisyah ra. Mulailah Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam mencucurkan keringat, berkeringat dan berkeringat. Berkatalah ‘Aisyah ra:”Sungguh belum pernah aku melihat ada seorang manusia yg berkeringat deras seperti ini.” Maka dia mengambil tangan Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam dan dengannya dia mengusap keringat beliau. (Maka mengapakah dia mengusap keringat dg tangan beliau dan tidak mengusapnya dengan tangannya sendiri?) ‘Aisyah ra berkata:” Sesungguhnya tangan Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam lebih lembut dan lebih mulia daripada tanganku, oleh karena itulah aku mengusap keringat beliau dengan tangan beliau dan tidak dengan tanganku.” (ini adalah sebuah penghormatan terhadap Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam)
‘Aisyah ra berkata:”Aku mendengar beliau berkata:”Laa Ilaha illallah, sesungguhnya kematian itu memiliki sekarat, Laa Ilaha illallah, sesungguhnya kematian itu memiliki sekarat.”
Mulailah suara-suara didalam masjid meninggi. Bersabdalah Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam:”Apa ini?” Berkatalah ‘Aisyah ra: “Sesungguhnya manusia mengkhawatirkan anda wahai Rasulullah.” Beliaupun bersabda: ”Bawalah aku kepada mereka.” Maka beliau berkehendak untuk bangun, akan tetapi tidak mampu. maka para sahabat menyirankan tujuh qirbah (timba) air kepada beliau hingga beliau bangkit, dan membawa neliau naik ke atas mimbar.
Jadilah khutbah tersebut adalah khutbah terakhir beliau Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, menjadi kalimat terakhir Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam dan doa terakhir Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam. Beliau bersabda:” Wahai manusia, kalian mengkhawatirkan aku?” Mereka menjawab:” Ya, wahai Rasulullah.” Bersabdalah Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam:”Sesungguhnya tempat perjanjian kalian dengan aku bukanlah di dunia, tempat perjanjian kalian denganku adalah di haudh (telaga). Demi Allah, sungguh seakan-akan aku sekarang sedang melihat kepadanya di depanku ini. Wahai manusia, demi Allah, tidaklah kefakiran yang aku khawatirkan atas kalian, akan tetapi yang aku khawatirkan adalah dibukanya dunia atas kalian, sehingga kalian akan berlomba-lomba mendapatkannya, sebagaimana orang-orang sebelum kalian telah berlomba-lomba untuk mendapatkannya. Maka dunia itu akan membinasakan kalian sebagaimana dia telah membinasakan orang-orang sebelum kalian.”
Kemudian beliau Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:”Allah Allah, shalat, Allah Allah, shalat.” (maksudnya; Aku bersumpah demi Allah terhadap kalian agar kalian menjaga shalat) beliau terus mengulang-ulangnya, lantas bersabda:” Wahai manusia, bertakwalah kalian terhadap kaum wanita, aku wasiatkan kepada kalian untuk berbuat baik terhadap kaum wanita.”
Kemudian beliau bersabda:” Wahai manusia, sesungguhnya ada seorang hamba, yang Allah SWT telah memberikan pilihan kepadanya antara dunia dan antara apa yang ada di sisi-Nya, maka dia memilih apa yang ada di sisi-Nya.”
Tidak ada yang memahami siapakah yang dimaksud dengan seorang hamba oleh Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam tadi, padahal yang dimaksud oleh Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam adalah diri beliau sendiri. Allah SWT telah memberikan pilihan kepada beliau dan tidak ada seorangpun yang paham selain Abu Bakar ra. dan kebiasaan para sahabat ra saat beliau Shalallahu ‘Alaihi Wassalam sedang berbicara adalah mereka diam, seakan-akan ada seekor burung yang bertengger di atas kepala mereka. maka saat Abu Bakar ra mendengar perkataan Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, dia tidak mampu menguasai dirinya, dengan serta merta dia menangis dengan sesengukan, dan ditengah masjid dia memotong pembicaraan Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, dia berkata:”Kami tebus anda dengan bapak-bapak kami wahai Rasulullah, kami tebus anda dengan ibu-ibu kami wahai Rasulullah, kami tebus anda dengan harta-harta kami wahai Rasulullah.” dia mengulang-ulangnya, sementara para sahabat ra melihat kepadanya dg pandangan heran, bagaimana dia berani memotong khutbah Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam?”
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda :”Wahai manusia, tidak ada seorangpun diantara kalian yg memiliki keutamaan di sisi kami melainkan kami telah membalasnya, kecuali Abu Bakar, aku tidak mampu membalasnya, maka aku tinggalkan balasannya kepada Allah SWT. Setiap pintu masjid ditutup kecuali pintu Abu Bakar ra tidak akan di tutup selamanya.”
Kemudian mulailah beliau Shalallahu ‘Alaihi Wassalam berdo’a untuk mereka dan berkata pada akhir do’a beliau Shalallahu ‘Alaihi Wassalam sebelum wafat:” Mudah-mudahan Allah menetapkan kalian, mudah-mudahan Allah menjaga kalian, mudah-mudahan Allah menolong kalian, mudah-mudahan Allah meneguhkan kalian, mudah-mudahan Allah menguatkan kalian, mudah-mudahan Allah menjaga kalian.”
Dan kalimat terkahir yang beliau sampaikan sebelum beliau turun dari atas mimbar sambil menghadapkan wajah beliau kepada ummat dari atas mimbar adalah:” Wahai manusia sampaikanlah salamku kpd orang yg mengikutiku diantara ummatku hingga hari kiamat.” Setelah itu beliaupun dibawa kembali ke rumah beliau Shalallahu ‘Alaihi Wassalam.
Masuklah Abdurrahman ibn Abu Bakar, dan ditangannya ada sebatang siwak. Beliau Shalallahu ‘Alaihi Wassalam terus melihat kearah siwak tersebut, tetapi tidak mampu berkata aku menginginkan siwak. ‘Aisyah ra berkata:”Aku paham dari pandangan kedua mata beliau, bahwa beliau menginginkan siwak tersebut. Maka aku ambil siwak itu darinya (yakni Abdurrahman ibn Abu Bakar), kemudian aku letakkan dimulutku, agar aku melunakkannya untuk Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, kemudian aku berikan siwak tersebut kepada beliau. Maka sesuatu yang paling akhir masuk ke dalam perut Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam adalah air ludahku.” ‘Aisyah ra berkata: ”Termasuk sebuah keutamaan dari Rabb-ku atasku adalah Dia telah mengumpulkan antara air ludahku dg air ludah Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam sebelum beliau wafat.”
Kemudian masuklah putrid beliau Fathimah ra pada waktu dhuha di hari Senin 12 Rabi’ul awal 11 H, lalu dia menangis saat masuk kamar Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam. Dia menangis karena biasanya setiap kali dia masuk menemui Rasullullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, beliau berdiri dan menciumnya di antara kedua matanya, akan tetapi sekarang beliau tidak mampu berdiri untuknya. Maka Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda kepadanya:” Mendekatlah kemari wahai Fathimah.” Beliaupun membisikkan sesuatu di telinganya, maka dia pun menangis. Kemudian beliau bersabda lagi untuk kedua kalinya:” Mendekatlah kemari wahai Fathimah.” Beliaupun membisikkan sesuatu sekali lagi, maka diapun tertawa.
Maka setelah kematian Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, mereka bertanya kepada Fathimah ra: “Apa yg telah dibisikkan oleh Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam kepadamu sehingga engkau menangis, dan apa pula yang beliau bisikkan hingga engkau tertawa?” Fathimah ra berkata:” Pertama kalinya beliau berkata kepadaku:” Wahai Fathimah, aku akan meninggal malam ini.” Maka akupun menangis. Maka saat beliau mendapati tangisanku beliau kembali berkata kepadaku:” Engkau wahai Fathimah, adalah keluargaku yg pertama kali akan bertemu denganku.” Maka akupun tertawa.
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam memanggil Hasan dan Husain, beliau mencium keduanya dan berwasiat kebaikan kepada keduanya. Lalu Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam memanggil semua istrinya, menasehati dan mengingatkan mereka. Beliau berwasiat kpd seluruh manusia yg hadir agar menjaga shalat. Beliau mengulang-ulang wasiat itu.
Lalu rasa sakitpun terasa semakin berat, maka beliau bersabda:” Keluarkanlah siapa saja dari rumahku.” Beliau bersabda:” Mendekatlah kepadaku wahai ‘Aisyah!” Beliaupun tidur di dada istri beliau ‘Aisyah ra. ‘Aisyah ra berkata:” Beliau mengangkat tangan beliau seraya bersabda:” Bahkan Ar-Rafiqul A’la bahkan Ar-Rafiqul A’la.” Maka diketahuilah bahwa disela-sela ucapan beliau, beliau disuruh memilih diantara kehidupan dunai atau Ar-Rafiqul A’la.
Masuklah malaikat Jibril as menemui Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam seraya berkata:” Malaikat maut ada di pintu, meminta izin untuk menemuimu, dan dia tidak pernah meminta izin kepada seorangpun sebelummu.” Maka beliau berkata kepadanya:” Izinkan untuknya wahai Jibril.” Masuklah malaikat Maut seraya berkata:” Assalamu’alaika wahai Rasulullah. Allah telah mengutusku untuk memberikan pilihan kepadamu antara tetap tinggal di dunia atau bertemu dengan Allah di Akhirat.” Maka Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:” Bahkan aku memilih Ar-Rafiqul A’la (Teman yg tertinggi), bahkan aku memilih Ar-Rafiqul A’la, bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah yaitu :para nabi, para shiddiqiin, orang-orang yg mati syahid dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah rafiq (teman) yg sebaik-baiknya.”
‘Aisyah ra menuturkan bahwa sebelum Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam wafat, ketika beliau bersandar pada dadanya, dan dia mendengarkan beliau secara seksama, beliau berdo’a:
Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku dan susulkan aku pada ar-rafiq al-a’la. Ya Allah (aku minta) ar-rafiq al-a’la, Ya Allah (aku minta) ar-rafiq al-a’la.” Berdirilah malaikat Maut disisi kepala Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam- sebagaimana dia berdiri di sisi kepala salah seorang diantara kita- dan berkata:” Wahai roh yg bagus, roh Muhammad ibn Abdillah, keluarlah menuju keridhaan Allah, dan menuju Rabb yg ridha dan tidak murka.”
Sayyidah ‘Aisyah ra berkata:”Maka jatuhlah tangan Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, dan kepala beliau menjadi berat di atas dadaku, dan sungguh aku telah tahu bahwa beliau telah wafat.” Dia ra berkata:”Aku tidak tahu apa yg harus aku lakukan, tidak ada yg kuperbuat selain keluar dari kamarku menuju masjid, yg disana ada para sahabat, dan kukatakan:” Rasulullah telah wafat, Rasulullah telah wafat, Rasulullah telah wafat.” Maka mengalirlah tangisan di dalam masjid. Ali bin Abi Thalib ra terduduk karena beratnya kabar tersebut, ‘Ustman bin Affan ra seperti anak kecil menggerakkan tangannya ke kanan dan kekiri. Adapun Umar bin al-Khaththab ra berkata:” Jika ada seseorang yang mengatakan bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam telah meninggal, akan kupotong kepalanya dg pedangku, beliau hanya pergi untuk menemui Rabb-Nya sebagaimana Musa as pergi untuk menemui Rabb-Nya.” Adapun orang yg paling tegar adalah Abu Bakar ra, dia masuk kpd Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, memeluk beliau dan berkata:”Wahai sahabatku, wahai kekasihku, wahai bapakku.” Kemudian dia mencium Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam dan berkata : ”Anda mulia dalam hidup dan dalam keadaan mati.”
Keluarlah Abu Bakar ra menemui manusia dan berkata:” Barangsiapa menyembah Muhammad, maka Muhammad sekarang telah wafat, dan barangsiapa yang menyembah Allah, maka sesungguhnya Allah kekal, hidup, dan tidak akan mati.” Maka akupun keluar dan menangis, aku mencari tempat untuk menyendiri dan aku menangis sendiri.”
Inna lillahi wainna ilaihi raji’un, telah berpulang ke rahmat Allah orang yg paling mulia, orang yg paling kita cintai pada waktu dhuha ketika memanas di hari Senin 12 Rabiul Awal 11 H tepat pada usia 63 tahun lebih 4 hari. semoga shalawat dan salam selalu tercurah untuk Nabi kiat tercinta Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam.
Ya Allah, berikanlah rizqi kepada kami, syafaat kekasih kami Shalallahu ‘Alaihi Wassalam dan satu teguk air yg menyegarkan dari haudh (telaga) beliau dg tangan beliau yg mulia.


(Dikutip dari majalah Qiblati edisi 07 tahun II)


SEJARAH MANUSIA MENGENAL ABJAD
Pertama-tama kita bisa bicara, sekarang kita bisa membaca & menulis dengan leluasa, it’s OK!. Tapi, kamu kebayang tidak seandainya huruf yang kita gunakan masih pake symbol gambar pada zaman Mesir kuno? Tapi kapan huruf atau abjad pertama kali dikenalkan?
Huruf atau abjad yang kita kenal sekarang pengembangan abjad Romawi sekitar abad pertama. Sejarah huruf pun belum begitu pasti berasal dari mana. Masalahnya, setiap suku bangsa memiliki abjad & huruf yang berbeda.
Huruf bisa digolongkan sebagai salah satu ciptaan manusia yang paling berguna. Huruf adalah sistem tanda grafis atau tulisan yang digunakan manusia untuk berkomunikasi. Huruf diciptakan manusia beribu-ribu tahun lalu. Pada zaman primitif, ketika belum mengenal huruf, manusia menggunakan benda-benda tertentu untuk mencatat peristiwa. Misalnya, suku Indian (Amerika) menggunakan warna & manik-manik pada ikat pinggang. Masyarakat Peru (Amerika Selatan) menggunakan tali berbagai jenis, panjang & ketebalannya. Tali ini diikatkan pada tongkat untuk mengingatkan orang pada berbagai peristiwa. Cara ini masih digunakan beberapa suku di AfrikaTengah & Barat, Kepulauan Polinesia, Salamon, Karolina & Ryukyu.
Makin majunya kebudayaan, manusia mulai menggambarkan bentuk benda-benda di sekitarnya. Tulisan yang secara langsung menggambarkan benda yang dimaksud disebut tulisan piktograf. Pada tulisan ini, bentuk berupa gambar. Huruf paku milik bangsa Sumeria yang digunakan sekitar 4.000 tahun SM menggunakan lambang * yang berarti bintang. Huruf Han yang digunakan bangsa Cina juga berasal dari tulisan pitograf.
Dalam perkembangannya, muncul juga huruf yang tidak lagi menunjukkan benda yang dimaksud, tapi sifat benda. Bangsa Mesir Kuno menggunakan tulisan ini 4.000 tahun SM. Mereka menamakan hieroglyphs atau tulisan suci. Selanjutnya berkembang huruf-huruf baru.
Huruf silabis menggunakan satu lambang untuk satu suku kata. Huruf jenis ini paling tua digunakan bangsa Persia pada 600 hingga 400 SM. Huruf silabis mempengaruhi sistem tulisan bangsa Arab. Termasuk bangsa Fenisia yang tinggal di pantai timur Laut Tengah. Pada sekitar 1.500 tahun SM, terdiri dari 22 suku kata. Konon, huruf Silabis bangsa Fenisia inilah yang menjadi cikal bakal huruf sekarang. Huruf Silabis yang samapi sekarang masih digunakan adalah Katakana & Hiragana. Keduanya digunakan bangsa Jepang.
Huruf alfabetis berdasarkan abjad. Dalam bahasa Indonesia, abjad terdiri dari rangkaian huruf dari a hingga z. Dalam bahasa Yunani dari alfa & omega. Setelah mengenal huruf, sudah pasti manusia menganal tulisan. Tulisan pertama yang mengandung abjad atau tulisan alfabetis dikembangkan bangsa Yunani. Mereka tidak menciptakan huruf, tapi mengambil tulisan bangsa Fenisia pada abad 10 SM. Tulisan Fenisia ini berasal dari tulisan Semit Utara. Tidak heran kalau dalam tulisan Yunani terdapat huruf yang juga terdapat di tulisan Semit Utara.
Pada abad 9 SM, bangsa Etruria meniru huruf Yunani untuk digunakan dalam bahasa mereka. Kemudian, pada abad pertama, bangsa Romawi pun mengambil alih huruf ini & dijadikan huruf Romawi atau Latin. Bila huruf Etruria terdiri dari 26 huruf, huruf Romawi hanya 21 huruf. Urutannya A, B, C, D, E, F, H, I, K, L, M, N, O, P, Q (kemudian ditulis menjadi R), S,T, V & X. Kemudian huruf bertambah G, Y & Z, akhirnya pada abad pertengahan ditambah dengan huruf U, W & J.
Huruf lain yang masih dari Yunani adalah huruf Kiril. Huruf ini digunakan bangsa Slavia. Huruf Latin paling banyak penggunanya di dunia. Huruf Arab yang berasal dari tulisan Aremea menempati urutan kedua. Penggunanya terbatas pada negara-negara Islam.
Ada negara yang tidak menggunakan huruf. Misalnya bangsa Cina yang termasuk rumpun bahasa Sino-Tibet. Antara lain Mandarin, Hokkian & Hikka. Dalam bahasa ini, sebuah lambang menggambarkan sekumpulan bunyi yang bersifat tetap. Beberapa daerah di Indonesia juga mempunyai huruf sendiri.
MANUSIA BERINTERAKSI SEBELUM MENGGUNAKAN BAHASA
Pada masa pra sejarah aktivitas manusia, khususnya berkomunikasi sering disampaikan melalui gambar-gambar yang dibuat pada dinding-dinding tebing atau gua yang memiliki permukaan yang keras dan dapat bertahan lama. Benda-benda yang ada disekitarnya juga digambarkan dalam bentuk lukisan yang mewakili fungsinya. Kegiatan berburu juga banyak yang disampaikan dalam bentuk lukisan-lukisan. Bahasa yang juga sebagai alat komunikasi hanya terbatas pada dengusan juga isyarat dan gerakan tangan saja. Hingga mulai ditemukannya alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat yang terbuat dari tanduk hewan juga asap yang digunakan sebagai isyarat.
PEMBABAKAN PERADABAN MANUSIA

   zaman prasejarah adalah suatu pembabakan dalam periode sejarah yang berlangsung cukup lama. ditandai dengan belum ditemukannya salah satu peradabanmanusia berupa keterangan tertulis. periuode ini pun ditandai dengan cara hidup berburudan memungut bahan makanan yang tersedia di alam ( zaman paleolithikum atau zaman batu tua)

zaman pra sejarah juga meliputi masa neolithikum atau zaman batu baru, yang ditandai oleh adanya perkampungan-perkampungan masyarakat yang hidup dari bercocok tanam pada zaman logam. zaman dimana masyarkatnya sudah mengenal bercocok tanam dengan menggunakan logam menandai akhir zaman prasejarah disebutjuga zaman protosejarah.

zaman ini sering disebut juga dengan zaman nirleka, artinya zaman aksara, ciri masyarakat pada zaman ini adlah hidup sebagai masyarakat primitif. kehidupan masyarakatnya masih memenuhi kebutuhan hidupnya pada kebutuhan-kebutuhan yang paling dasar atau pkok.

ncategorized

Sejarah manusia

Benarkah manusia primitif itu ada?
Kebetulan saat berkelana di dunia maya ketemu artikel kisah para nabi, lengkap dari nabi Adam AS sampai nabi Muhammad SAW. Pertama baca kisah nabi adam, disitu diceritakan tentang penciptaan nabi Adam sampai akhirnya terjerumus oleh rayuan setan dan akhirnya dilempar ke bumi. Beres baca nabi Adam lanjut ke nabi Idris, keturunan ke 6 dari nabi Adam, tidak terlihat bahwa manusia yang hidup pada zaman merupakan manusia-manusia primitif. Setelah selasai membaca kisah nabi Idris masuk ke zaman nabi Nuh, keturunan kesembilan dari nabi Adam. Pada zaman ini manusia telah mengenal alat transportasi yang bernama kapal. Seperti ejekan dari kaumnya yang mana mereka mengejek dan mengolok-olok dengan mengatakan:”Wahai Nuh! Sejak kapan engkau telah menjadi tukang kayu dan pembuat kapal?Bukankah engkau seorang nabi dan rasul menurut pengakuanmu, kenapa sekarang menjadi seorang tukang kayu dan pembuat kapal.Dan kapal yang engkau buat itu di tempat yang jauh dari air ini adalah maksudmu untuk ditarik oleh kerbau ataukah mengharapkan angin yang akan menarik kapalmu ke laut?”. Dari ejekan tersebut kita dapat menilai bahwa mereka kenal dengan kapal dan tau akan fungsi dari kapal tersebut.

Sekarang saya mau merefresh pengalaman waktu belajar sejarah di SMP. Pada saat itu diajarkan bahwa manusia itu berasal dari monyet, lalu berkembang karena evolusi sehingga menjadi manusia seperti saat ini. Kita diberi tafsiran bahwa manusia tersebut adalah separuh manusia dan separuh beruk, tidak mempu berdiri lurus, kurang kemahiran untuk berkomunikasi dan hanya mengeluarkan bunyi dengusan. Selain itu juga mengkaji sejarah manusia dengan membagikannya kepada beberapa jangka waktu. Seperti Zaman Batu, Zaman Perunggu dan Zaman Besi merupakan bagian penting kronologi evolusionis. Gambar khayalan yang dipaparkan di sekolah pun membayangkan manusia dulu kala hidup dengan hanya menggunakan peralatan batu purba dan ketiadaan teknologi.

Apakah pelajaran sejarah yang diberikan di sekolah tersebut termasuk ke dalam penipuan sejarah atau bagaimana? Coba bayangkan keturunan ke 9 nabi Adam (nabi Nuh) masyarakatnya sudah mengenal transportasi bernama kapal, tidak menutup kemungkinan mereka mengetahui teknologi-teknologi lain, dan itu sangat jauh dari masyarakat primitif. Ada yang mau berpendapat?

1 komentar: